My Diary.
to Share my Life Events

Film Sebagai Pembentuk Karakter Anak Bangsa

Tidak lengkap rasanya berkarya hanya untuk ikut festival atau bergaya semata,
berkarya dengan hati tanpa adanya emosi rasanya juga kurang sedap,
berkarya berharap mendapatkan apresiasi itu memang wajar.
Berkarya karena dapet uang besar hmmmmm.
Juga kurang lengkap rasanya berkarya tanpa adanya pembelajaran dan berbagi, Ilmu terutama.
Biasanya anak-anak suka atau seneng dengan yang namanya film kartun dan power rangers, "yah sama sih waktu saya masih anak-anak juga kaya gituh heheh..."
Biasanya anak itu memilih pemain atau tokoh yang diperankan dalam film tersebut, "kalau saya suka power rangers dino tander, selain jago, keren, juga mereka
punya keahlian masing-masing yang kekuatannya terlahir dari berbagai binatang, Kren yah selain berlajar bertahan diri juga belajar tentang binatang dan alam, jadi curhat", 
namun sekarang banyak anak yang menonton film-film yang sebetulnya tidak pantas dia tonton apalagi anak sekarang sudah mengenal gadget bahkan film untuk anak-anak
sangat jarang saat ini.
Kita balik ketopik, Setelah mendapatkan beberapa apresiasi karya saya bareng temen-temen sekolah dulu "UTADZAH" judulnya, salah satunya di Festival Film Televisi Bandung 2014
film yang menceritakan kekonsistenan seorang Ustadzah/muslim dalam menjalani hidup ini saya coba pertontonkan selain kepada keluarga juga saya coba pertontonkan kepada
beberapa anak-anak di kampung saya, yang awalnya hanya 2 orang anak yang menonton dan pada akhirnya alhamdulillah berkat pengalaman 2 anak tersebut
yang menceritakan kepada temennya, film "Ustadzah" berhasil menarik penonton sebanyak 4 anak, angka yang luar biasa bagi saya.
APA PENDAPAT MEREKA SETELAH MENONTON FILM USTADZAH INI?
- Mamat (siswa kelas 6 SD) : "Rame lumayan, hmmmm"
- Husen (siswa kelas 5 SD) : "Hmm heheheh luCu...." (sambil menutup mukanya) Kebayangkan gimana anak kecil pada nonton dan belajar film.
- Ridho (anak umur 5 tahun) : "Ustdzah, ustadzah... Engke dido arek jadi editor film ah (bhs SUnda dengan ekpresi lelucon..) Luar biasa yah cita-citanya.

Luar biasa juga mereka semua sangat polos, bagi saya penonton 4 anak itu sangat membuat saya bangga. Bangga karena saya dapat mempertontonkan film yang bisa mendidik selain itu juga
saya bangga bisa kasih pembelajaran secuil mengenai pembuatan film, dan yang pasti supaya mereka bisa dapet yang positif dari film tsb. Pendidikan lewat film sangat
membantu cepat tanggap rangsangan untuk belajar terhadap anak-anak sekarang, faktanya mereka sangat suka dan begitu seneng bahkan mereka mencoba mencontohkan
aksi-aksi dalam film kartun misalnya.
Yuukkk tunggu apalagi kreator-kreator muda Indonesia bikin karya yang bisa mencerdaskan anak bangsa.
10/08/2014

Penonton film "Ustadzah"

Penonton film "Ustadzah" nambah nih

AGUS PERMANA AGUS PERMANA Author

Kamu Pengunjung Ke

Sobat Kang Agus