DEFINISI EDITING
01.44.00
DEFINISI
DAN TUJUAN EDITING
Definisi
Editing
adalah proses menggerakan dan menata video shot/hasil rekaman gambar menjadi
suatu rekaman gambar yang baru dan enak untuk dilihat. Secara umum pekerjaan
editing adalah berkaitan dengan proses pasca produksi, seperti titling, colour
correction, sound mixing, dsb.
Istilah
editing telah dikenal luas dan banyak orang memberi pemahaman sendiri. namun
dalam pelajaran ini kita sepakat editing berkaiatan dengan kerja-kerja dibawah
ini:
1. Menata,
menambahkan atau memindahkan klip video atau klip audio.
2.
Menerapkan colour correction, filter dan peningkatan yang lain.
3. Membuat
transisi antara klip.
Tujuan
editing
Ada banyak
alasan kita melakukan pengeditan dan pendekatan editing sangat bergantung dari
hasil yang kita inginkan, yang terpenting adalah ketika kita melakukan
pengeditan, pertama adalah menetapkan tujuan kita melakukan editing. Namun,
secara umum, tujuan editing adalah sebagai berikut:
Memindahkan
klip video yang tak dikehendaki.
Memilih
gambar dan klip yang terbaik.
Menciptakan
arus.
Menambahkan
efek, grafik, musik dll.
Mengubah
gaya dan suasana hati dan langkah dari gambar.
Memberikan
sudut yang menarik bagi hasil rekaman.
Metode Editing
Ada
beberapa metode dalam pengeditan video dan masing-masing metode ini mempunyai
proses yang berbeda. Meski saat ini, metode non linear editing paling banyak
digunakan, utamanya para editor profesional, ada baiknya bagi kita mempelajari
berbagai metode editing ini.
Film
splicing/penyambungan film
secara
teknis ini bukanlah video editing, tapi film editing. Namun, amat penting bagi
kita untuk mengetahui metode ini karena, metode ini adalah metode edit pertama
yang mengedit gambar-gambar bergerak atau hidup dan secara konseptual, metode
ini adalah dasar dari semua editing video.
Secara
tradisi, metode ini dilakukan dengan memotong bagian film, mengolahnya dan
membuang bagian yang tak diperlukan. Proses sangat langsung dan mekanikal.
Secara teori, penyambungan film dilakukan dengan gunting dan tape peyambung,
namun kenyataannya, menggunakan mesin penyambung banyak dilakukan dan menjadi
solusi praktis.
Tape to
tape (linear)
Metode
linear adalah metode origin elektronik sebelum penggunaan komputer dikenal pada
sekitar tahun 1990. Meski saat metode ini tidak mejadi pilihan favorit, tapi
dalam hal-hal tertentu motode ini masih banyak digunakan. Ketrampilan dalam
metode editing ini diyakini akan sangat bermanfaat dalam jangka waktu yang
panjang. Dalam metode linear adalah mengcopy secara selektive dari satu tape ke
tape yang lain. Dalam metode ini setidaknya digunakan dua tape, satu sebagai
sumber dan satu sebagai perekam/recorder.
Digital/komputer
(non linear)
Dalam
metode ini, gambar atau clip ditangkap dan disimpan dalam hardrive/harddisk dan
diedit dengan menggunakan perangkat lunak/program atau software tertentu.
Namun, setelah editing selesai, gambar kembali dipindahkan ke kaset tape atau
ke optikal disk/cd. Metode ini mempunyai keuntungan yang signifikan dari linear
editing. Khususnya, karena metode ini sangat flexibel. Editor dapat mengedit
gambar sesuka hati dan tidak perlu dilakukan secara linear-inilah sebabnya
metode disebut non linear.
Kekurangan
dari metode ini, adalah amat bergantung pada perangkat keras/hardware dan
perangkat lunak/software yang kita miliki.
Live Editing
Dalam
situasi tertentu, misal dalam kondisi siaran langsung, beberapa kamera dan
video disambungkan dengan sentral mixing dan control, dan diedit dalam saat itu
juga. Contoh paling real dari live editing ini adalah dalam siaran langsung
yang kita lihat ditelevisi.
Tentang
Video
Video
merupakan gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan dalam suatu waktu
dengan kecepatan tertentu. gambar-gambar yang digabung tersebut dinamakan frame
dan kecepatan pembacaan gambar disebut dengan frame rate, dengan satuan fps
(frame per second). karena dimainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta
ilusi gerak yang halus, semakin besar nilai frame rate maka akan semakin halus
pergerakan yang ditampilkan. Lebih jauh mengenal frame rate. ketika serangkaian
gambar mati yang bersambung dilihat oleh mata manusia, maka suatu keajaiban
terjadi. jika gambar-gambar tersebut dimainkan dengan cepat maka akan terlihat
sebuah pergerakan yang halus, inilah prinsip dasar film, video dan animasi.
Negara yang
memakai format standar NTSC (national television standards comitte) yaitu
amerika serikat, jepang, kanada, meksiko dan korea memiliki frame rate sebesar
30 fps (tepatnya 29.97 fps)
Untuk
negara Indonesia, Inggris, Australia, Eropa dan China format video standar yang
digunakan adalah format PAL (phase alternate line) dengan frame rate sebesar 25
fps.
Sedangkan
negara perancis, timur tengah dan afrika menggunakan format video standar SECAM
(sequential couleur avec memoire) dengan frame rate sebesar 25 fps.
Beberapa
istilah dalam video editing
1. Capture
device : adalah alat atau perangkat keras yang mengubah atau mengkonversi video
analog ke video digital
2.
Compressors and codec : adalah perangkat lunak atau program yang memadatkan
atau menghilangkan. compress atau pemadatan untuk membuat ukuran video menjadi
lebih kecil
3. Editing
: proses mengubah dan memanipulasi serta mengumpulkan klip video, audio track,
grafik dan material lain menjadi suatu paket tayangan yang menarik dan baik.
Editing juga membuat transisi antar klip. Editing menjadi bagian dari proses
post production atau pasca produksi.
4. Edit
decision list (edl) : daftar keputusan mengenai hal-hal yang dimasukan atau
dikeluarkan dalam proses editing.
5. Encoding
adalah proses mengubah klip video dalam format tertentu. misalnya format 3gp
menjadi format avi, wmv, mpeg, dat.
6. Linear
editing : juga dikenal sebagai tape to tape editing. adalah suatu metode
editing yang mengubah video klip dari tape satu ke tape yang lain sesuai hasil
yang diharapkan.
7. Non
linear editing adalah suatu metode editing yang menggunakan perangkat lunak
komputer untuk mengubah klip video.
8. Transisi
adalah jalan atau cara mengubah/memadukan satu shot ke shot berikutnya
Posting Komentar